Di acara seserahan pernikahan, tentunya ada beberapa barang yang diberikan oleh pengantin pria pada pihak wanita. Hal ini sudah menjadi adat istiadat di Indonesia dan tentu saja tidak bisa ditinggalkan. Seserahan pernikahan biasanya berisi baju, tas, perlengkapan mandi, perlengkapan tidur, dan salah satu diantaranya adalah selimut.
Barang-barang tersebut diberikan sebagai simbol bekal hidup wanita pasca pernikahan, ketika hidup bersama sang lelaki. Tapi, tidak diserahkan bulat-bulat seperti bentuk aslinya. Melainkan dibentuk dalam bentuk yang cantik dan kreatif. Berikut ini, akan BP-Guide ulas tips dan referensi membuat parcel pernikahan yang cantik dan menarik, serta kreatif dari selimut untuk seserahan pernikahan. Simak yah.
- Burung merak ;
Cara membuatnya adalah dengan menyiapkan bahan seperti jarum pentul, koran bekas, pita, mata boneka, plastik dan kain felt merah. Tentunya, juga sprei atau bed cover yang sudah disiapkan.
Cara membuatnya, buat ekor merak terlebih dahulu, lipat kain sprei seperempat bagiannya menjadi dua, dan masukkan kertas koran selebar kain. Kemudian, lipat lagi bersama koran didalamnya membentuk lipatan selebar 2 cm, seperti kipas. Ikat dengan karet agar bentuknya tetap terjaga.
Kemudian, buat bentuk kepala dari sisa koran atau kertas lainnya. Sematkan koran yang sudah dibentuk seperti kepala, juga leher dan pasang ke kain sprei dengan jarum pentul. Letakkan di keranjang.
Untuk mempercantik, gunakan karet gelang untuk memasang kain felt merah sebagai jenggernya, juga pasangkan mata boneka agar semakin nyata bentuknya.
- Angsa
Ini yang paling sering dilihat menjadi bentuk dari sprei atau bed cover dalam acara seserahan, bentuk angsa. Cara membuatnya juga tidak begitu rumit. Bahan yang perlu Anda siapkan adalah selimut atau bed cover, sejadah, kertas, renda, hiasan bunga, pita, kawat, koran, jarum pentul, mata boneka dan lem tembak.
Awalnya, bentuklah pola bola kecil dengan koran, lalu tutup dengan selimut untuk menjadi bagian kepalanya. Sekarang, kawat yang sudah dipersiapkan dipasangkan di selimut agar melekuk, seperti leher angsa.
Langkah selanjutnya, bentuk bola yang lebih besar dari koran untuk menjadi bagian badannya. Tutup juga dengan selimut. Sekarang, dengan menggunakan jarum pentul, rapikan bentuk kepala, leher dan badan tersebut. Ambil lagi kertas berwarna emas, lalu buat menjadi kerucut. Kemudian, tempelkan di bagian depannya, menjadi paruh. Pasang juga mata boneka dengan lem.
Nah, angsa Anda sudah selesai dibuat. Langkah terakhir adalah meletakkan dan mengatur posisinya di atas dus seserahan. Gunakan sejadah, terbaik bila berwarna biru, sehingga menjadi mirip dengan air. Letakkan angsa tersebut di atasnya, lalu hiasi dengan renda, bunga atau pita.
- Gurita
Bentuk selanjutnya
yang juga unik tapi mudah dibuat adalah bentuk gurita. Anda perlu koran
bekas, lem, gunting dan jarum pentul sebagai bahan-bahan pelengkap,
disamping bahan utama yakni sprei atau bed cover untuk seserahan.
Caranya, buat gumpalan bulat dari koran, lalu bungkus dengan selimut, ikat dengan tali di bagian bawahnya. Sisa kain di bagian bawah, bagi menjadi empat bagian, lalu ikat juga dengan tali. Sisa kain di bawah, digulung atau dipilin sampai berbentuk kaki-kaki gurita, lalu padatkan bentuknya. Agar lebih rekat, pasang jarum pentul di ujung-ujungnya.
Terakhir, pasang mata dan mulut boneka di bagian kepalanya. Hias dengan aksesoris seperlunya, lalu letakkan di dus atau kotak seserahan dan bungkus dengan plastik.
Caranya, buat gumpalan bulat dari koran, lalu bungkus dengan selimut, ikat dengan tali di bagian bawahnya. Sisa kain di bagian bawah, bagi menjadi empat bagian, lalu ikat juga dengan tali. Sisa kain di bawah, digulung atau dipilin sampai berbentuk kaki-kaki gurita, lalu padatkan bentuknya. Agar lebih rekat, pasang jarum pentul di ujung-ujungnya.
Terakhir, pasang mata dan mulut boneka di bagian kepalanya. Hias dengan aksesoris seperlunya, lalu letakkan di dus atau kotak seserahan dan bungkus dengan plastik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar